Fakta Menarik, Kapan Fenomena Salju di Dieng Terjadi?

Dataran tinggi Dieng yang terletak
di kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo, Jawa Tengah ini memang terkenal dengan
suhunya yang dingin. Namun akhir-akhir ini kita dikejutkan dengan berita adanya
salju di Dieng. Kapan fenomena salju di Dieng terjadi?
Salju
di Dieng
Kemunculan salju di dataran tinggi Dieng memang sempat menjadi perbincangan hangat di publik. Fenomena salju ini menarik banyak perhatian masyarakat, karena pada dasarnya Indonesia yang merupakan negara tropis semestinya tidak memiliki musim salju.
Tapi ternyata, beberapa saat lalu,
Dieng menggemparkan media dengan kemunculan salju di sana. Kapan fenomena salju di Dieng terjadi?
Kemunculan salju di Dieng ini
terjadi pada Jumat, 12 Juni 2020. Dikabarkan salju ini muncul pertama kali pada
pagi hari di pelataran Candi Arjuna, Dieng.
Apakah kamu tahu, terdapat fakta
menarik dibalik kemunculan salju di Dieng ini? berikut adalah beberapa fakta
menarik tentang fenomena salju di Dieng.
Fakta
Menarik Fenomena Salju di Dieng
Setelah mengetahui kapan fenomena salju di Dieng terjadi? Berikut ini
adalah informasi menarik yang juga kamu harus tahu.
Baca Juga : Keindahan Bukit Sikunir
1.
Salju Dieng Merupakan Embun Es
Fenomena salju di Dieng memang
menarik banyak perhatian berbagai kalangan, hingga pada akhirnya setelah
diteliti oleh pakar iklim, kemunculan salju di Dieng ini ternyata bukanlah
salju, melainkan embun yang membeku menjadi es sehingga menyerupai salju.
Terbentuknya embun es di Dieng ini
disinyalir karena adanya penurunan suhu yang ekstrem hingga ke derajat titik
beku. Oleh sebab itu, embun yang menempel di rumput dan tanah bisa berubah
menjadi es yang mirip seperti salju.

2.
Salju di Dieng Muncul Ketika Musim Kemarau
Fakta menarik lainnya dari
kemunculan salju di Dieng adalah fenomena ini terjadi ketika musim kemarau.
Menurut kepala BMKG Banjarnegara, fenomena embun es memang lumrah terjadi di
daerah dengan ketinggian di atas 2.000 mdpl.
Dan kemunculan fenomena embun es ini
biasanya terjadi selama musim kemarau, di antara bulan Mei hingga Agustus.
Baca Juga : Gunung yang ada di Wonosobo
3.
Menaikkan Kunjungan Wisatawan
Fenomena langka yang terjadi di
Dieng ini nyatanya membawa keuntungan sendiri bagi masyarakat yang memiliki
pengelolaan wisata. Karena dengan fenomena embun es ini turut serta
meningkatkan kunjungan para wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia.
Kemunculan embun es Dieng memang
terlihat sangat indah dipandang, walaupun menjadikan suhu betambah dingin,
namun panorama hamparan putih seperti salju ini sangat sayang jika dilewatkan
begitu saja.
Jadi tidak heran jika banyak
wisatawan yang dengan suka hati berkunjung ke Dieng hanya untuk melihat
fenomena salju Dieng.
4.
Membawa Kerugian Bagi Petani
Di samping memberikan keuntungan di
sektor pariwisata, fenomena embun es di Dieng juga ternyata juga membawa dampak
buruk di sektor pertanian.
Kemunculan embun es ini menyebabkan
berbagai macam tanaman rusak dan bahkan mati. Hal ini tentu menjadi masalah
besar yang menyebabkan kerugian para petani.
Seperti yang dikatakan oleh salah
satu petani kentang di Dieng, kemunculan embun es ini menyebabkan tanaman layu
dan banyak kentang yang membusuk.
Namun para petani juga belum bisa
menemukan cara yang efektif untuk mengurangi kerugian tersebut, pasalnya
kemunculan embun es merupakan fenomena alam yang alami terjadi, sehingga akan
sulit untuk mengatasi kemunculannya.
Penutup
Demikianlah informasi singkat
mengenai fakta-fakta unik salju di Dieng serta jawaban atas pertanyaan, kapan fenomena salju di Dieng terjadi? Apakah kamu
juga tertarik untuk melihatnya secara langsung?