Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah 5 Rahasia Membangun Kebebasan Finansial yang Harus Kamu Lakukan!

Membangun kebebasan finansial itu bukan hal yang mustahil. Dengan langkah yang tepat, kita pasti bisa mewujudkannya.

Siapapun kamu, apapun pekerjaanmu, ada di mana levelmu hari ini, kita bisa kok mewujudkannya asal kita konsisten.

Lantas, bagaimana langkah demi langkah mewujudkan kebebasan finansial itu? Yuk, baca terus artikel ini sampai selesai ya.

Sebelum kita membahas bagaimana langkah-langkah menuju kebebasan finansial itu, saya ingin mengajak kalian semua untuk mengingat kembali apa makna dari kebebasan finansial.

Kebebasan finansial adalah sebuah kondisi di mana kita tidak harus bekerja secara aktif untuk memenuhi kehidupan kita.

Apapun kebutuhan kita bisa terpenuhi tanpa kita harus susah payah bekerja, tanpa kita menukarkan waktu, pikiran, dan tenaga kita.

Artinya kita sudah punya pasif income, kita sudah punya aset, di mana aset tersebut menghasilkan uang untuk memenuhi semua kebutuhan sesuai dengan keinginan kita.

Rahasia Membangun Kebebasan Finansial

Rahasia Membangun Kebebasan Finansial
Foto: freepik
Setelah kita paham apa makna sederhana dari kebebasan finansial, barulah kita mulai melangkah untuk membahas apa saja langkah-langkah yang harus diambil untuk mewujudkan hal tersebut.

1. Tetapkanlah standar kehidupan yang ideal menurut versi kita masing-masing

Kita tahu bahwa kebebasan finansial adalah sebuah kondisi di mana kita tidak harus bekerja untuk memenuhi standar kehidupan yang layak.

Maka di titik ini definisikan standar kehidupan yang layak untuk kita itu seperti apa. Setiap orang tentu saja berbeda, maka jangan fokus pada orang lain tapi fokuslah pada diri kita sendiri.

Katakanlah kamu menganggap standar kehidupan yang layak adalah 10 juta rupiah per bulan. Kamu merasa dengan penghasilan rutin 10 juta rupiah per bulan, kamu sudah hidup yang sangat cukup layak.

Kamu bisa makan apa yang ingin kamu makan, bisa have fun. Pada intinya kamu menganggap 10 juta itu sudah sangat cukup.

Setelah kamu menetapkannya, kemudian kamu harus memastikan untuk tidak mengubahnya. Ketika kamu mengubahnya, maka semua rencanamu akan berubah.

Ketika kamu menaikkan levelnya, maka bisa jadi aset yang kamu punya, pasif income yang kamu miliki tidak akan pernah bisa mencukupi standar kehidupan yang layak yang ingin kamu wujudkan.

Pendek kata, kita harus belajar mengendalikan standar kehidupan kita. Setelah kita punya bayangan, maka buat semua itu sebagai sesuatu yang tetap.

Maka mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus konsisten dengan rencana dan target kehidupan yang kita buat.

2. Tetapkanlah jenis aset yang ingin kamu bangun untuk memenuhi standar kehidupan yang layak tersebut

Inti dari mewujudkan kebebasan finansial adalah kita punya aset yang mampu menghasilkan sejumlah uang untuk memenuhi kebutuhan kita tanpa kita harus bekerja, tanpa kita harus terlibat secara penuh dalam aktivitas tersebut.

Katakanlah sesuai dengan contoh tadi, kita menetapkan 10 juta rupiah per bulan sebagai standar kehidupan yang layak untuk kita.

Untuk mencapai itu, kita tentukan aset apa yang harus kita bangun secara bertahap untuk mewujudkan kondisi di mana kita bisa menghasilkan 10 juta per bulan.

Misalkan kamu ingin investasi properti. Kamu membangun kos-kosan dengan asumsi sewa per bulannya 1 juta, maka untuk mewujudkan 10 juta rupiah per bulan kamu harus punya 10 kamar.

Jika ini sudah kamu pilih, maka mulailah menghitung berapa uang yang kita butuhkan untuk membangun aset berupa properti yang memiliki 10 kamar untuk disewakan.

Jadikan itu sebagai target, jadikan itu sebagai tujuan finansialmu, dan kamu mulai bekerja untuk mewujudkan itu semua.

Misalnya kamu hidup di desa, kamu memilih investasi berupa menanam pohon kelapa sebagai aset untuk menghasilkan 10 juta rupiah per bulan.

Kamu pun menghitung bahwa setiap pohon kelapa itu tiap bulannya menghasilkan 50.000 rupiah. Artinya untuk menghasilkan 10 juta rupiah kamu butuh 200 pohon kelapa. Diasumsikan 200 pohon kelapa itu bisa ditanam di lahan seluas 1 hektar.

Maka itulah total jumlah uang yang kamu butuhkan untuk membangun aset itu. Mungkin kamu mulai dengan membeli tanah seperempat hektar dulu.

Kemudian setelah punya uang tambah lagi seperempat hektar sampai akhirnya terkumpul satu hektar dan kamu pun mulai menanamnya. Jadi kamu perlu melakukannya secara bertahap.

Maka di titik ini, setelah kita tahu standar hidup kita, tetapkan asetnya, kemudian kita fokus untuk mewujudkannya.

Atau alternatif lain, kamu investasi pada obligasi. Kita tahu kalau kita investasi pada obligasi, misalkan surat utang negara atau obligasi ritel Indonesia.

Katakanlah kita dapat bagi hasil 6%, artinya setiap satu miliar itu kita dapat bagi hasil kurang lebih sekitar 5 juta rupiah per bulan.

Jadi untuk menghasilkan 10 juta rupiah, kita butuh minimal 2 miliar untuk investasi di obligasi ritel Indonesia atau sejenisnya.

Pendek kata, kalau kita sudah tahu jenis investasi yang akan kita pilih, jenis aset yang akan kita bangun dan berapa nilai yang kita butuhkan maka tindakan kita akan lebih konkret.

3. Mulai menabung

Langkah ketiga setelah kita mulai tahu berapa banyak nilai aset yang harus kita bangun untuk mewujudkan pasif income yang kita harapkan, maka mulailah dengan menabung.

Tanpa kita menabung, kita tidak mungkin bisa mewujudkan itu. Berapapun itu nilainya, yang penting kita mulai. Mungkin butuh waktu lama ya, tapi tidak ada masalah. Kalau kita tidak memulai sekarang, kapan lagi?

4. Ubah tabungan menjadi investasi yang kita harapkan

Misalkan kalau targetmu adalah obligasi ritel Indonesia, maka ubah tabunganmu mulai mencicil membeli obligasi tersebut sesuai dengan kemampuan.

Katakanlah kamu punya uang 10 juta Rupiah, ya sudah, beli obligasi dengan nilai 10 juta. Kalau kemudian kita ada tambahan, naikkan lagi jadi 20 juta, begitu seterusnya sampai terkumpul jumlah total uang yang kita butuhkan.

5. Mulai berpikir untuk mencari tambahan penghasilan

Berpikirlah untuk menghasilkan lebih banyak uang, dengan cara ini kita akan mempercepat proses mewujudkan aset yang ideal yang kita harapkan.

Kalau kita sudah punya tujuan yang konkret, berapa banyak aset yang kita inginkan, kemudian kita berpikir untuk mencari tambahan penghasilan untuk mewujudkan itu semua.

Maka langkah terakhir adalah kita harus bersabar dan konsisten. Tanpa ini semua kita tidak akan bisa.

Mungkin kita butuh waktu 10 tahun, 15 tahun, bahkan 20 tahun untuk mewujudkan itu semua, tapi tidak ada masalah. 

Yang penting satu, kita punya harapan untuk menjadi diri yang lebih baik, untuk mewujudkan kebebasan finansial yang kita harapkan.

Pertanyaannya, sudahkah kalian semua mulai menyusun rencana konkret itu? Menetapkan berapa standar minimal untuk kehidupan kita, memilih jenis aset yang akan kita gunakan untuk menghasilkan pasif income, kemudian menghitung berapa nilai aset tersebut.

Lalu mulai menabung dan mengubah tabungan menjadi investasi, kemudian kita berpikir untuk menambah sumber income kita, menambah kemampuan kita menghasilkan uang, dan yang terakhir adalah bersabar.