Pilih Investasi Tanah atau Investasi Emas? Simak Penjelasannya!
Saat ini keputusan untuk melakukan investasi telah banyak di ambil oleh banyak orang. Pasalnya investasi menjanjikan keuntungan di masa yang akan datang dan dapat dijadikan sebuah tabungan untuk kepentingan tertentu.
Emas dan tanah menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak menarik perhatian banyak orang.
Emas dinilai memiliki nilai yang cenderung stabil, sedangkan tanah aset yang tidak terlalu memerlukan banyak perawatan.
Sebenarnya kedua investasi tersebut sama-sama memiliki nilai yang cenderung stabil bahkan terus naik, akan tetapi keduanya juga tidak dapat disamakan.
Investasi memiliki tujuan agar kita memiliki tabungan yang dapat berguna untuk masa yang akan datang.
Hal ini penting mengingat inflasi dapat terjadi setiap tahunnya. Jika hanya menyimpan uang di dalam rekening, uang tersebut dapat tergerus oleh inflasi.
Secara fundamental emas mudah dicairkan, sedangkan tanah akan relatif lebih sulit ketika hendak dijual.
Investasi tanah juga memerlukan modal yang cukup besar, sedangkan emas tidak.
Hanya saja keuntungan yang akan di dapatkan juga berbeda bergantung pada modal awal serta kondisi pada saat penjualan terjadi.
Berikut perbandingan investasi tanah dan emas yang dapat dipertimbangkan .
Kelebihan Investasi Tanah
1. Keuntungan yang besar
Saat ini banyak orang yang berlomba-lomba untuk membeli tanah pada lokasi yang strategis.
Hal ini dikarenakan masyarakat percaya bahwa harga tanah akan terus tumbuh bahkan hingga 100 % sampai 200 %.
Mengingat jumlah manusia yang semakin bertambah maka kebutuhan akan tanah juga akan semakin meningkat.
2. Tidak Memerlukan Perawatan
Pada dasarnya tanah tidak terlalu membutuhkan perawatan, tidak seperti investasi properti dan emas yang memerlukan tempat khusus dan juga perawatan.
Tanah cenderung tidak akan mengalami kerusakan apabila dibiarkan, asalkan memiliki legalitas yang lengkap dan sah.
3. Dapat Dimanfaatkan untuk Kegiatan yang Produktif
Tanah dapat digunakan untuk kegiatan yang produktif sebelum nantinya akan dijual.
Kegiatan produktif tersebut diantaranya adalah menyewakan tanah, membangun ruko, atau menjadikannya ladang perkebunan.
Kegiatan tersebut dapat menambah nilai keuntungan bagi pemiliknya sebelum tanah tersebut akan dijual secara keseluruhan.
4. Kebutuhan Banyak Orang
Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat tentunya juga harus diimbangi dengan ketersediaan tanah.
Maka dari itu harga tanah diperkirakan akan terus meningkat karena akan banyak dicari oleh banyak orang, baik untuk pembangunan rumah maupun bangunan lain seperti toko.
5. Minim Resiko Hilang atau dicuri
Hal yang perlu diperhatikan ketika hendak membeli tanah adalah legalitas surat-surat tanah yang lengkap dan sah.
Karena hal ini yang akan meminimalisir terjadinya perselisihan yang bisa saja terjadi dikemudian hari.
Berbeda halnya dengan investasi emas yang rawan untuk dicuri, tanah yang memiliki dokumen lengkap tidak akan hilang atau dicuri.
Kelebihan Investasi Emas
1. Mudah Dicairkan
Berbeda halnya dengan tanah, investasi emas masuk kedalam kategori investasi yang bersifat liquid. Emas dapat dicairkan atau dijual setiap saat sesuai dengan kebutuhan.
2. Nilainya Cenderung Naik
Emas memiliki nilai jual yang cenderung naik dari waktu ke waktu walaupun kenaikannya terbilang kecil.
Namun jika disimpan dalam waktu yang lama, emas dapat memberikan keuntungan yang besar bagi pemiliknya.
3. Bebas Pajak
Emas tidak dikenakan pajak pertambahan nilai atau PPN dikarenakan emas dianggap sebagai bahan baku perhiasan.
4. Dapat Dijadikan Dana Darurat
Emas sangat cocok dijadikan sebagai dana darurat karena keberadaan emas yang dapat dijual kapan saja dan juga tidak terpengaruh dengan inflasi.
Sehingga emas sangat cocok dijadikan sebagai investasi jangka pendek apabila nantinya memiliki kebutuhan mendadak.
5. Dapat Dibeli Sesuai Keinginan
Dibandingkan dengan tanah, investasi emas membutuhkan modal yang lebih sedikit. Sehingga apabila memiliki dana terbatas pemodal dapat melakukan investasi pada emas.
Pada dasarnya kedua investasi tersebut memiliki keuntungan masing-masing. Pemilihan jenis investasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan modal awal yang dimiliki oleh investor.
Apabila memiliki modal yang besar, maka investasi dapat dilakukan pada tanah. Akan tetapi apabila modal yang dimiliki dalam jumlah yang terbatas maka investasi emas dapat menjadi pilihannya.
Investasi tanah juga merupakan investasi jangka panjang sehingga untuk mengharapkan keuntungan dalam waktu dekat sangat tidak mungkin.
Sedangkan investasi emas dapat dijadikan sebagai investasi jangka pendek karena keberadaannya yang dapat dijual kapan saja dan cocok untuk dijadikan sebagai dana darurat.
Berikut tips sebelum melakukan investasi tanah
Pertimbangkan beberapa hal berikut sebelum melakukan investasi tanah :
- Cek legalitas kelengkapan dokumen tanah
- Pilihlah tanah dengan lokasi yang strategis dan aman dari risiko bencana
- Pahami prospek kenaikan nilai tanah
- Siapkan tempat yang aman untuk menyimpan emas, misalnya brankas
- Pilihlah tempat transaksi emas pada gerai terpercaya
- Pantau kondisi harga emas secara berkala pada saat membeli dan menjualnya kembali
Investasi emas atau tanah yang akan dilakukan oleh pemodal juga harus memperhatikan hal-hal yang nantinya dapat merugikan pemilik seperti diantaranya emas palsu atau dokumen tanah yang tidak sah.
Pemodal harus selektif dalam memilih investasi yang akan dilakukan. Tujuan melakukan investasipun perlu dipertimbangkan untuk menyesuaikan pilihan investasi yang tepat.
Apabila tujuan itu merupakan tujuan yang akan dicapai beberapa tahun kedepan, maka pilihan investasi tanah dapat menjadi pilihannya.
Akan tetapi apabila tujuan investasi untuk dana darurat atau tujuan yang akan dicapai dalam waktu dekat, maka pilihlah investasi emas yang bersifat liquid.