Arti Dewasa yang Sesungguhnya Dalam Menjalani Hidup
Menjadi tua itu pasti, namun menjadi dewasa adalah pilihan. Dewasa itu bukan tentang seberapa lama kita hidup di dunia ini, dan juga bukan tentang usia.
Dewasa lebih dimaknai sebagai bagaimana kita bijaksana terhadap hidup kita. Ada orang yang lebih muda dari kita, namun lebih tenang, lebih sabar, tidak pernah mengeluh, mampu memahami orang lain, dan memiliki konsep hidup yang jelas.
Namun, ada juga orang yang lebih tua dari kita secara umur, tetapi malah sering marah-marah tanpa alasan yang jelas, suka mengeluh, egois, ingin menang sendiri, dan tidak pernah mendengarkan pendapat orang lain.
Sekali lagi, dewasa itu adalah pilihan, bukan tentang seberapa tua usiamu. Dewasa itu berarti melakukan sesuatu sesuai porsi, tidak lebih dan tidak kurang.
Dewasa itu ketika kamu tidak lagi membandingkan diri dengan orang lain. Dewasa itu ketika kamu sudah bisa berdamai dengan dirimu sendiri.
Dewasa itu ketika kamu ingin membeli sesuatu dan kamu sudah bisa membedakan mana yang benar-benar dibutuhkan dan mana yang hanya sekadar keinginan, dan kamu berhasil melepaskan keinginan itu.
Dewasa itu ketika kamu sudah berpikir bahwa bahagia itu kamu sendiri yang menciptakan. Dewasa itu fokus mengubah diri sendiri dan berhenti mengubah orang lain. Karena kamu paham, untuk mengubah dunia maka diri sendirilah yang harus berubah.
Dewasa itu ketika kita bisa menerima orang lain apa adanya, dan bisa menerima pemikiran orang lain karena setiap manusia memiliki pemikiran yang berbeda-beda.
Menjadi dewasa itu butuh proses, lama atau tidaknya proses itu tergantung pada diri kita sendiri.
Dewasa itu bukan bicara tentang apakah kamu sudah bisa mencari uang sendiri, atau apakah kamu sudah punya pekerjaan sendiri, bisa mengurus bisnis sendiri, sudah bisa membeli rumah dan mobil sendiri, atau sudah menikah dan punya anak.
Bukan! Dewasa itu adalah bagaimana kita bisa menghapus air mata sendiri dan kembali tersenyum dengan cara kita sendiri.
Dewasa itu ketika kita bisa menyelesaikan masalah rumah tangga kita tanpa harus mengadu dan merengek ke orang tua.
Dewasa itu ketika kita sudah sangat paham mana yang harus dipermasalahkan dan mana yang tidak perlu dipermasalahkan.
Dewasa itu tidak memaki saat marah, tidak kasar, dan tidak menggunakan kata-kata kotor saat ada pertikaian dengan pasangan, sahabat, ataupun teman.
Ketika kita menuju dewasa, kita mulai lebih sederhana dengan diri sendiri, sederhana dengan penampilan, sederhana dengan gaya hidup, dan sederhana dalam memandang urusan jodoh.
Kenapa? Karena kamu mulai percaya dengan dirimu sendiri. Kamu percaya bahwa tanpa makeup yang berlebihan, baju yang mahal, atau aksesori bermerek, kamu pun bisa menjadi sesuatu.
Kamu mulai sadar bahwa hidup ini sebenarnya murah, yang membuat mahal adalah gaya hidup. Makin dewasa kamu, kamu akan semakin sederhana dalam memilih kriteria jodoh.
Walaupun tetap memiliki kriteria, tetapi semakin dewasa kamu, kamu akan semakin fleksibel dan semakin nyaman dengan hubungan yang tidak banyak orang tahu.
Karena cinta yang dewasa tidak perlu dipublikasikan, dipamerkan, atau penuh drama yang berlebihan.
Menjadi dewasa itu tidak mudah, karena dewasa itu tentang bagaimana kita memahami dunia, bertanggung jawab atas tindakan kita, dan memperlakukan orang lain dengan hormat dan empati.
Seorang yang dewasa tahu kapan harus serius dan kapan harus santai, kapan harus bicara, dan kapan lebih baik mendengarkan.
Menjadi dewasa itu tidak mudah, karena ketika menghadapi masalah, dia tidak akan menyalahkan orang lain atau menghindari tanggung jawab.
Orang dewasa paham bahwa setiap tindakan selalu memiliki konsekuensi dan siap untuk mengambil tanggung jawab atas apa yang mereka lakukan.
Mereka juga belajar dari kesalahan dan berusaha tidak mengulanginya lagi. Dewasa itu juga mampu menjaga hubungan dengan orang lain.
Orang dewasa mengerti pentingnya komunikasi yang baik, menghargai perbedaan, dan berusaha membangun hubungan yang sehat dan positif.
Mereka bisa bekerja sama dengan orang lain dan tahu bagaimana menjadi pendukung yang baik bagi teman dan keluarga.
Menjadi dewasa itu tidak mudah, terkadang kita berada di situasi yang sulit dan membuat keputusan yang berat.
Namun itu semua bagian dari proses untuk menjadi pribadi yang matang dan bertanggung jawab.
Jadi dewasa itu tidak hanya tentang usia, tetapi tentang bagaimana kita memahami dan menghadapi hidup.
Ini tentang menjadi pribadi yang bertanggung jawab, bisa di andalkan dan mampu berkontribusi positif pada lingkungan sekitar.
Dewasa adalah perjalanan untuk menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri. Dewasa itu unik, dewasa itu cantik, dewasa itu anggun, dewasa itu tampan, dewasa itu kharismatik, dewasa itu elegan, menjadi dewasa adalah pilihan!