Mengenal Reksadana Campuran
Reksadana campuran merupakan jenis reksa dana yang memasukan dana investasi ke dalam instrumen yang beragam, seperti aset saham, obligasi, serta pasar uang. Pembagian dana instrumen investasi ini pada saham 1-79%, obligasi 1-79% dan 0-20% pasar uang, tergantung manajemen aset yang mengelolanya. Umumnya, jenis reksa dana ini lebih banyak dana yang dimasukan ke saham 60% saham, 20% obligasi, dan 20% pasar uang.
Produk ini mempunyai potensi keuntungan yang lebih tinggi dibanding reksa dana pendapatan tetap. Selain itu, instrumen investasi ini cocok untuk investor dengan profil risikoyang moderat, menginginkan investasi jangka menegah sampai jangka panjang dalam kurun waktu 3 hingga 5 tahun. Berikut keuntungan reksa dana campuran yang perlu kamu ketahui.
Keuntungan Reksadana Campuran
1. Instrumen Investasi Menyesuaikan Kondisi Pasar
Ketika kamu berinvestasi reksa dana campuran, otomatis berinvestasi pada banyak produk, meliputi saham, obligasi serta pasar uang. Kebijakan reksa dana campuran ini juga cenderung lebih fleksibel. ketika harga saham sedang turun, maka investasi fokus ke aset obligasi ataupun pasar uang.
Sedangkan saat harga saham naik, akan ada peningkatan alokasi investasi ke aset saham. Dengan begitu kamu dapat melakukan diversifikasi investasi meskipun hanya membeli satu produk reksa dana, sehingga kegiatan investasi relatif lebih aman. Selain itu, diversifikasi investasi juga untuk meminimalisir risiko investasi dengan cara berinvestasi di beragam instrumen investasi yang berbeda.
2. Investor Tidak Perlu analisa Produk
Seorang investor reksa dana campuran tidak memerlukan analisis produk secara mendalam karena sudah di lakukan oleh manajer investasi profesional yang akan mengelola dana investasimu ke berbagai instrumen investasi. Investor cukup memeriksa portofolio investasinya secara berkala melalui Fund Fact Sheet (FFS). Sehinga, kamu tidak perlu mengerahkan tenaga dan pikiran untuk melakukan riset karena manajer investasi berpengalaman akan memilih produk investasi terbaik untukmu.
3. Investasi dengan Modal Terjangkau
Reksa dana menjadi solusi investasi yang memungkinkan investor dapat berinvestasi dengan modal terjangkau. Oleh karena itu, instrumen investasi ini sangat cocok untuk investor pemula. Bahkan, kamu juga dapat berinvestasi mulai dari Rp10 ribu. Tetapi, ada beberapa produk yang menetapkan jumlah minimal transaksi pembelian mulai dari Rp50 ribu sampai Rp100 ribu.
Selain itu, produk reksa dana ini bukan objek pajak sehingga investor tidak menanggung pajak ketika menjual produknya. Pada hal ini, perusahaan manajer investasi sudah menanggung pajak dari semua instrumen investasinya dalam produk reksa dana. Oleh karena itu, investor dapat memperoleh keuntungan bersih dan bebas dari pajak.
4. Bisa di Cairkan Kapan Saja
Instrumen investasi ini mempunyai likuiditas yang cukup tinggi sehingga investor bisa melakukan transaksi penjualan atau melakukan pencairan reksa dana kapan saja. Setelah melakukan penjualan, proses pencairan dana paling lambat akan cair dalam 7 hari kerja. Ini sangat berbeda dengan deposito yang dapat di cairkan pada periode tertentu, kamu boleh melakukan penjualan sesuai dengan kebutuhanmu.
5. Imbal Hasil yang Maksimal
Dalam produk reksadana campuran ada saham, obligasi, serta pasar uang. Umumnya produk ini berisi mayoritas saham sehingga instrumen investasi ini lebih memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dibanding reksa dana pendapatan tetap. Dalam jangka pendek, harga saham sangat fluktuatif. Maka dari itu, investor berpotensi mendapatkan imbal hasil atau keuntungan yang optimal dalam waktu 3-5 tahun.
Komposisi portofolio produk ini sangat fleksibel dan cenderung mempunyai risiko rendah dibanding reksadana saham. Produk ini juga bisa menjadi solusi pilihan investor yang belum berani untuk investasi saham namun ingin mendapatkan keuntungan optimal dalam jangka panjang. Oleh karena itu, investor yang hendak berinvestasi jangka menengah hingga jangka panjang cocok untuk memilih produk ini.