Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Kebiasaan Buruk yang Menghambat Kemajuanmu! Ubah Segera Agar Hidup Lebih Baik

Tanpa sadar ada banyak tindakan bodoh yang terus kita ulang dan kita lakukan. Tindakan-tindakan bodoh inilah yang membuat kita terjebak pada masalah dan tidak berkembang.

Dalam artikel ini, kami ingin membahas 4 tindakan bodoh yang harus kita hindari jika kita ingin mendapatkan hidup yang lebih baik. Apa saja keempat tindakan bodoh tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya.


Tindakan Bodoh yang Menghambat Kita

1. Menyenangkan Semua Orang

4 Kebiasaan Buruk yang Menghambat Kemajuanmu! Ubah Segera Agar Hidup Lebih Baik
Foto: freepik

Satu tindakan bodoh yang tidak perlu kita lakukan adalah menyenangkan semua orang. Kita tidak mungkin bisa menyenangkan semua orang karena pasti ada 1 atau 2 orang di lingkungan kita yang tidak suka dan tidak sepakat dengan kita. Itu hal wajar.

Ketika kita berjuang untuk membuat semua orang suka pada kita, untuk membuat orang setuju pada kita, untuk membuat semua orang puas dengan kita, itu adalah tindakan bodoh dan tidak mungkin.

Ketika kita bekerja, kita pasti punya teman-teman di kantor, katakanlah ada 40 sampai 50 orang.

Satu hal yang ingin saya pastikan, tidak mungkin dari 50 orang di kantor semuanya suka pada kita. Pasti ada saja yang nyinyir, tidak suka, bahkan bersikap negatif pada kita.

Jika hal itu terjadi padamu, maka biarkan saja. Tidak usah didengarkan, karena sejatinya memang tidak mungkin semua orang akan suka pada kita.

Kalaupun dari 50 orang rekan kerja kita ada 5 sampai 6 orang yang tidak suka pada kita, sementara 30 orang lainnya suka pada kita, dan yang lainnya bersikap netral, ya sudah itulah hukum alam. Fokus saja pada orang-orang yang mendukung kita.

Lantas bagaimana dengan orang-orang yang nyinyir dan tidak suka pada kita? Biarkan saja, anggap saja mereka tidak ada.

Ketika kamu terlalu fokus pada mereka, ketika kita terlalu menganggap mereka ada dan selalu memikirkan kata-kata mereka, inilah tindakan bodoh yang sangat menghambat.

Misalnya ada 1000 orang yang mendukung kita, sementara ada 10 orang yang tidak mendukung kita, lantas kita fokus pada 10 orang ini? Artinya kita tidak menghargai 1000 orang yang mendukung kita itu.

Terlebih ketika kita menjadi seorang pemimpin, menjadi leader itu harus siap untuk tidak diterima oleh sebagian orang karena kadang kebijakan yang kita ambil tidak mungkin memuaskan semua orang.

Karena setiap apapun yang kita lakukan pasti punya dua sisi, sisi baik dan sisi buruk. Mereka yang menerima sisi baik dari kebijakan kita pasti akan mendukung.

Sementara mereka yang terpaksa menerima sisi buruk atau risiko dari kebijakan itu pasti akan menolak dan yang harus kita lihat adalah proporsi yang paling banyak.

Pastikan dari apa yang kita lakukan lebih banyak orang menerima manfaat daripada hal negatifnya. Kalaupun ada dampak negatif yang muncul, itu adalah bagian dari risiko.

Menerima ketika ada orang yang tidak puas dengan kita, menerima ketika ada orang yang tidak suka pada kita adalah hal yang harus kita lakukan.

Daripada kita menghabiskan energi dan waktu kita untuk memuaskan semua orang, lebih baik fokus saja pada apa yang seharusnya kita lakukan.

Fokus pada orang-orang yang mendukung kita, fokus pada semua orang yang menerima manfaat dari apa yang kita lakukan.

2. Mendengarkan Semua Orang

Mendengarkan Semua Orang
Foto: freepik

Tindakan bodoh selanjutnya yang sangat berbahaya adalah mendengarkan semua orang.

Keterampilan mendengarkan itu sangat penting karena keterampilan ini terkait dengan kapan kita membuka diri dan kapan kita menutup diri terhadap apa yang disampaikan orang lain.

Jika kita mendengarkan omongan semua orang ini juga berbahaya. Namun sebaliknya, jika kita tidak mau sama sekali mendengarkan orang lain, ini juga sangat buruk.

Artinya, kita perlu mengambil proporsi yang tepat, kapan kita harus mendengarkan dan kapan kita menutup telinga. Ini sangat penting.

Jika kita mendengarkan semua orang atau sama sekali tidak mau mendengarkan semua orang, itu adalah sebuah tindakan konyol dan bodoh.

Jika di cermati, omongan orang di luar sana ada 5 model:

  • Pujian

Pujian adalah kata-kata positif yang bertujuan untuk memuji kita, mengunggulkan kita, menganggap kita hebat. Semua orang pasti suka pujian, tapi satu hal ini berbahaya.

Kita harus cermat ketika mendengar orang yang memuji kita. Apakah ini fakta atau hanya sebuah tipu muslihat semata yang ditujukan untuk membuat kita terlena. Jadi sikap kita terhadap pujian adalah hati-hati, jangan bangga ketika kita dipuji.

  • Nasihat

Kata-kata yang disampaikan kepada kita yang disertai dengan dukungan dan memberikan masukan untuk perbaikan.

  • Kritik

Ketika ada orang-orang yang memberikan kritik pada kita kemudian ada solusi yang ditawarkan dan semuanya dilakukan secara objektif itu wajib kita dengarkan.

  • Nyinyir

Ini adalah kata-kata kritik pedas tanpa solusi. Mereka hanya mencari-cari kesalahan kita, mencari-cari kelemahan kita.

Satu hal yang pasti, tidak ada manusia sempurna. Kita pasti punya kekurangan. Maka pada orang-orang yang nyinyir ini, tidak wajib kita dengarkan.

  • Iri dan Dengki

Mereka tidak mampu melakukan apa yang kita lakukan, akhirnya mereka selalu mencari kesalahan kita, mereka iri terhadap apa yang kita lakukan, mereka selalu melihat negatif terhadap apa yang kita lakukan.

Maka di titik ini kita wajib punya keterampilan mendengarkan. Siapa yang harus kita dengarkan?

Pertama, orang yang memberi nasihat dan memberikan kritik konstruktif pada kita, itu wajib kita dengarkan.

Karena kita sangat butuh itu semua, feedback positif yang memberikan saran, masukan untuk perbaikan kita, itu harus kita dengarkan.

Kedua, kita harus hati-hati pada siapa yang memberi pujian. Ketika ada orang-orang di sekitar kita yang selalu memuji kita, kita harus berhati-hati, kita wajib menyalakan alarm ini.

Karena pujian itu berbahaya kalau kita serap semuanya dan membuat kita terlena sehingga kita tidak berkembang.

Pujian adalah racun tapi berbentuk halus. Kalau kita tidak hati-hati, kita akan terbunuh olehnya. Jadi setiap pujian yang kita terima, nyalakan alarm lampu kuning bahwa ini tanda kalau kita harus hati-hati.

Ketiga, kita wajib menutup diri yakni lampu merah. Nyinyiran dan kritik destruktif dari orang-orang yang mungkin tidak suka, benci, atau bahkan iri pada kita.

Jangan pernah mendengarkan mereka karena kalau kita mendengarkannya, justru mereka akan menghambat kita.

3. Melakukan Tindakan yang Sama Berharap Hasilnya Berbeda

Melakukan Tindakan yang Sama Berharap Hasilnya Berbeda
Foto: freepik

Tindakan ketiga yang dianggap sebagai sebuah tindakan konyol dan harus kita perbaiki adalah melakukan tindakan yang sama berharap hasilnya berbeda.

Sudah tahu bahwa cara yang kita lakukan itu membuat kita gagal, tapi kita masih mengulanginya.

Sudah tahu tindakan yang kita lakukan ini membuat kita terjebak pada banyak hutang, tapi kita terus saja mengulanginya.

Ini adalah sesuatu yang konyol, ini sesuatu yang perlu kita ubah. Bukankah pepatah mengatakan "Jatuh di lubang yang sama itu adalah sebuah kebodohan" Maka yuk pahami ini.

Jangan pernah melakukan tindakan yang sama yang jelas-jelas hasilnya itu tidak baik. 

Ketika kita terus mengulangi dan merepetisi tindakan yang sama yang memberikan hasil yang justru tidak baik, artinya kita sedang melakukan kesia-siaan. Jadi kita harus hati-hati.

Sudah jelas kamu ingin sukses, ingin lolos seleksi perguruan tinggi negeri, tapi yang dilakukan terus saja main game semalaman. Akhirnya berapa pun kali kamu mencoba tetap gagal.

Sudah jelas kamu ingin berhasil mendapatkan nilai TOEFL yang sangat baik, tapi yang kamu lakukan hanya terus nongkrong setiap hari dan main game. Akhirnya berapa pun kali kamu ikut tes TOEFL hasilnya tetap sama, gagal.

Berharap keajaiban dengan tindakan yang sama dan telah memberikan kegagalan ini adalah hal yang sangat-sangat bodoh. Jadi kalau kamu ingin hasil yang berbeda, maka ubahlah caranya, ubahlah tindakannya.

Jika kamu seorang pedagang ingin dapat hasil yang lebih baik, maka ubahlah caranya. Jika kamu seorang guru dan ingin mendapatkan pencapaian yang lebih baik, maka ubahlah caranya.

Selama kita tidak mengubah cara dan tindakan kita, jangan berharap bahwa tindakan kita akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik.

Jika jelas-jelas apa yang kita lakukan menghasilkan hal buruk, maka patut diduga ini tindakan yang perlu kita ubah.

4. Bertanya pada Orang yang Tidak Mengerti

Bertanya pada Orang yang Tidak Mengerti
Foto: freepik

Hal terakhir yang merupakan tindakan konyol dan mungkin sedikit menggelikan adalah bertanya pada orang yang tidak mengerti.

Kita sering mendengar, "Malu bertanya sesat di jalan," tapi ketika kita salah bertanya justru kita akan semakin tersesat dalam perjalanan.

Kita bertanya tentang investasi pada orang yang tidak pernah melakukan investasi, ini konyol. 

Kita bertanya tentang bagaimana cara membangun bisnis pada orang yang telah berkali-kali gagal membangun bisnis, itu juga konyol.

Jadi kita harus mengumpulkan informasi, itu wajib. Kita harus terus belajar itu penting, tapi kita harus mengerti pada siapa kita belajar dan pada siapa kita bertanya.

Jika kamu ingin bertanya tentang jalan, maka tanyalah pada sopir. Jika kamu ingin bertanya tentang bagaimana cara memasak yang baik, bertanyalah pada seorang chef. Jika kamu ingin bertanya bagaimana cara mendesain baju, bertanyalah pada desainer.

Keterampilan memfilter pada siapa kita bertanya, keterampilan memfilter sumber informasi yang akan kita gunakan ini penting.

Kadang kita sering bertanya pada Google untuk mendapatkan informasi tertentu tanpa mengerti siapa yang menulis tulisan itu.

Apakah informasi itu valid atau tidak, apakah informasi itu benar atau tidak, kadang kita menelan begitu saja berbagai informasi yang kita peroleh.

Kita percaya begitu saja pada Google, pada AI atau sejenisnya. Di titik ini kita butuh kritis, di titik ini kita butuh mencermati sumber informasi yang kita terima.

Jadi jangan salah bertanya, karena ketika kita bertanya pada orang yang tidak mengerti atau sumbernya tidak benar-benar terpercaya ini hanya menghasilkan kesia-siaan.

Yuk lebih cerdas, kumpulkan informasi dari sumber yang valid, kumpulkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya.

Jika tidak, kita akan menyesal karena ketika kita mengambil keputusan dari informasi-informasi yang sebenarnya sampah, itulah yang sangat berbahaya.


Inilah pembahasan tentang 4 tindakan bodoh yang harus kita hindari. Jika kita ingin lebih baik dalam hidup, hindarilah membuat semua orang suka.

Hindarilah mendengarkan semua orang, hati-hatilah bertanya, jangan bertanya pada mereka yang tidak mengerti, serta yang terakhir ubahlah caramu jika kamu ingin mendapatkan hasil yang berbeda.