Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apakah Kamu Sering Merasa Diabaikan Dalam Percakapan? Mungkin ini Penyebabnya

Apakah kamu selalu merasa bahwa apa pun yang kamu katakan tidak ada yang mau mendengarkan, apakah kamu merasa bingung mengapa kamu sering diabaikan dalam sebuah percakapan.

Tapi bagaimana jika hal itu justru disebabkan oleh sesuatu yang mungkin kamu lakukan dan tidak kamu sadari.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa memiliki hubungan yang baik dan sehat dapat membuat kita menjadi orang yang relatif lebih bahagia jika dibandingkan dengan orang lain.

Namun, jika kamu diabaikan secara terus-menerus, hal itu dapat berdampak negatif dan mempengaruhi cara kamu memandang diri kamu sendiri dan orang lain.

Hal ini terutama terjadi jika kamu tidak mengetahui apa yang menyebabkan mereka melakukannya.

Apakah kamu pernah berpikir bahwa ada kebiasaan tertentu yang kamu lakukan yang menyebabkan orang lain mengabaikan apa yang kamu katakan?


Penyebab Orang Lain Mengabaikanmu

Berikut ini adalah lima kebiasaan yang dapat menyebabkan orang lain mengabaikanmu:

1. Kamu tidak mendengarkan orang lain

Kamu tidak mendengarkan orang lain

Apakah kamu adalah seseorang yang cenderung berbicara lebih banyak daripada orang lain atau kamu selalu berbicara tentang diri kamu sendiri.

Jika jawabannya iya, ini mungkin menjadi alasan mengapa orang lain terkadang mengabaikan kamu saat berbicara.

Terus-menerus berbicara tanpa memberikan kesempatan bagi orang lain untuk berbicara bisa membuat orang lain merasa sangat terganggu.

Kebiasaan seperti ini menunjukkan bahwa kita tidak menghargai sudut pandang dan perasaan mereka.

Suatu hubungan akan berkembang dengan baik apabila dijalankan dengan prinsip memberi dan menerima.

Jika kamu ingin didengarkan saat kamu berbicara, maka kamu juga harus bersedia untuk mendengarkan orang lain ketika mereka berbicara.

Mungkin alasan kamu banyak bicara bukan karena kamu tidak tertarik dengan mereka, tetapi mungkin saja kamu memiliki banyak hal yang ingin kamu sampaikan, atau mungkin kamu khawatir orang lain akan kehabisan topik dalam percakapan.

Apa pun alasannya, kebiasaan ini dapat menciptakan kesan negatif bagi orang lain terhadap kita.

2. Kamu terlalu banyak mengkritik

Kamu terlalu banyak mengkritik

Apakah kamu adalah seseorang yang selalu menginginkan yang terbaik untuk orang yang kamu sayangi dan selalu memberitahu mereka apa kesalahan yang mereka buat.

Jika iya, maka sikap kepedulianmu sangatlah terpuji. Namun, terkadang memiliki mentalitas seperti ini bisa membuat kita mengkritik orang lain secara berlebihan, terutama jika kita hanya fokus pada kesalahan mereka saja.

Dengan terus-menerus menyoroti kekurangan dan kesalahan orang lain, kamu akan memberi kesan bahwa kamu adalah seseorang yang hanya tahu cara mengkritik, yang pada akhirnya akan membuat kamu diabaikan oleh semua orang, meskipun sebenarnya niat kita baik.

Namun, hal ini tidak berarti kamu harus diam saja saat melihat mereka melakukan kesalahan. Kritik yang baik sangat penting untuk pertumbuhan dan pengembangan diri.

Tetapi memberikan pujian saat mereka melakukan hal yang baik juga tidak kalah pentingnya. 

Dengan kita menyeimbangkan kritikan dengan pujian, kita menciptakan hubungan yang lebih sehat dan mengurangi kesalahpahaman.

3. Kamu dipenuhi hal-hal negatif

Kamu dipenuhi hal-hal negatif

Pernahkah kamu merasa ingin menghindari seseorang yang selalu mengatakan hal-hal yang negatif atau mengeluh.

Jika jawabannya iya, artinya kamu paham betul bagaimana orang akan bereaksi terhadap hal-hal yang negatif.

Ketika kita terus-menerus mengeluh atau mengatakan hal-hal negatif, maka ini bisa menjadi alasan mengapa orang lain mengabaikan kita.

Penelitian menunjukkan bahwa hal-hal negatif dapat mempengaruhi suasana hati dan kebahagiaan orang lain, sehingga orang-orang cenderung menghindarinya sebisa mungkin.

Jadi, sebaiknya kita luangkan waktu sejenak untuk mengevaluasi apakah kita secara tidak sengaja menyebarkan hal-hal negatif dalam interaksi sosial atau tidak.

4. Kehadiran kamu tidak menarik perhatian

Kehadiran kamu tidak menarik perhatian

Apakah kalian merasa orang lain tidak terlalu memperhatikan apa yang kita katakan, bahkan ketika kita pertama kali mengenal mereka.

Jika kalian merasa diabaikan terutama ketika berinteraksi pertama kali, hal ini mungkin berhubungan dengan penampilan kita di depan umum dan tingkat kepercayaan diri yang kurang.

Penelitian menunjukkan bahwa orang cenderung lebih tertarik dan memperhatikan orang-orang yang memancarkan kepercayaan diri yang kuat dan memberi kesan pertama yang positif.

Jadi, jika kamu merasa bahwa kehadiranmu kurang menarik perhatian orang, mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan rasa percaya diri adalah cara yang tepat.

Memperbaiki bahasa tubuh dan meningkatkan cara kita mendekati orang lain adalah hal-hal yang harus di lakukan untuk memastikan bahwa kehadiran kita dirasakan dan diperhatikan oleh orang lain.

5. Kamu terlalu banyak memikirkan apa yang ingin kamu katakan

Kamu terlalu banyak memikirkan apa yang ingin kamu katakan

Apakah kamu sering mendapati diri kamu lebih banyak terdiam dalam sebuah percakapan? Apakah kamu merasa percakapan berjalan dengan cepat dan kamu tidak bisa menemukan momen untuk masuk dalam percakapan tersebut?

Jika hal itu terdengar tidak asing, maka kemungkinan alasan mengapa kamu merasa diabaikan selama percakapan adalah karena kamu terlalu banyak memikirkan apa yang akan kamu katakan. Ini adalah hal yang sangat wajar terjadi dan hampir semua orang melakukannya.

Ketika kita lebih banyak berdiam diri karena sibuk memikirkan apa yang ingin kita katakan selanjutnya, kita mungkin secara keliru berpikir bahwa kita sudah banyak terlibat dalam percakapan tersebut.

Hal ini dapat memberikan kesan bahwa kita tidak tertarik dengan topik pembicaraan atau tidak ingin bersosialisasi, sehingga orang lain akan mengabaikannya.


Namun yakinkanlah, ketika kita di abaikan oleh orang lain belum tentu semuanya itu karena kesalahan kita. Ingatlah bahwa kita hanya bisa mengendalikan perilaku kita sendiri, bukan perilaku orang lain.

Penting juga untuk diingat bahwa melakukan hal-hal yang disebutkan di atas tidak menandakan bahwa kita adalah seseorang yang buruk.

Mungkin saja mereka yang mengabaikan kita memang tidak tertarik dan kita tidak perlu mengubah diri kita demi diterima oleh orang-orang yang memang tidak tertarik untuk berinteraksi.

Sebaliknya, lebih baik menggunakan energi kita untuk berhubungan dengan mereka yang benar-benar tertarik dan peduli dengan kita.

Apakah ada hal yang disebutkan dalam artikel ini yang sama dengan pengalamanmu? Hal apakah yang menurut kamu paling berpengaruh?