Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rahasia 4 Jurus Ampuh Atur Waktu, 24 Jam Serasa 48 Jam!

Apakah kamu pernah merasa "kok cepat banget ya waktu berlalu? Satu pekerjaan belum kelar sudah muncul pekerjaan berikutnya.

Kadang-kadang kamu merasa kewalahan dengan manajemen waktumu, kadang kamu bingung harus bagaimana lagi cara mengaturnya.

Pada artikel ini kami akan memberikan tips dan trik bagaimana caranya agar kita mudah mengatur waktu, agar kita efektif dan efisien menggunakannya, agar waktu 24 jam terasa seperti 48 jam.


Tips Atur Waktu

1. Verifikasi perasaan tidak punya waktu tersebut

Rahasia 4 Jurus Ampuh Atur Waktu, 24 Jam Serasa 48 Jam!
freepik.com

Kamu beneran tidak punya waktu atau merasa tidak punya waktu? Jika kamu memang tidak punya waktu, tentu saja hampir semua waktumu itu habis untuk pekerjaanmu, hampir semua waktumu habis untuk hal penting.

Jika kamu merasa tidak punya waktu namun ada begitu banyak pekerjaan di depanmu semuanya tidak terselesaikan, tapi kamu punya waktu untuk nonton YouTube, untuk nonton film, dan lain sebagainya

Pertanyaannya, kamu ada di bagian mana? Benar-benar tidak punya waktu atau hanya merasa tidak punya waktu?

Masalahnya banyak orang merasa tidak punya waktu namun seolah-olah semua waktunya itu habis untuk pekerjaannya.

Tapi di sisi lain ternyata dia punya banyak waktu untuk sekedar nongkrong, untuk sekedar scroll Instagram, untuk berlama-lama di media sosial, dan seterusnya. Di titik ini, banyak orang hanya merasa terjebak tidak punya waktu. 

Karena mereka memikirkan banyak pekerjaan, pekerjaan satu belum selesai, pekerjaan dua belum selesai, pekerjaan tiga puluh selesai, mereka berhenti, mereka merasa stres sebelum mengerjakannya.

Akhirnya mereka bilang "ah aku butuh refreshing, aku butuh istirahat, aku butuh hiburan. 

Kemudian atas dasar itulah mereka menggunakan waktunya untuk nonton film, untuk sekedar scroll Instagram, dan lain sebagainya.

Alasan mereka biar lebih produktif pada saat bekerja, padahal ini hanya sebuah jebakan, ini hanya sebuah rasa, ini hanya sebuah kamuflase pikiran bawah sadar kita yang sebenarnya kita itu stres.

Selama kamu masih punya waktu untuk sekedar nongkrong, untuk scroll Instagram, untuk nonton YouTube atau nonton film kesukaanmu artinya kamu masih punya banyak waktu.

Hanya saja perasaanmu yang menjebak dirimu sendiri sehingga kamu merasa seolah-olah tidak punya waktu.

Jadi sebelum berpikir tentang manajemen waktu, pastikan dulu kamu itu bener-bener tidak punya waktu atau hanya terjebak merasa tidak punya waktu.

2. Manajemen waktu

Manajemen Waktu
freepik.com

Hal kedua yang harus kita lakukan agar kita mampu mengelola waktu dengan baik adalah pastikan ada prioritas yang wajib kita lakukan di hari ini.

Setiap pagi ketika kita bangun tidur buat apa yang harus kita lakukan, bikin list to-do. Dari daftar itu kemudian tetapkan 3 prioritas utama, maka tiga prioritas itulah yang harus mampu kita selesaikan.

Ada kalanya yang membuat pekerjaan kita terasa berantakan karena memang kita tidak menetapkan prioritas apa yang harus kita selesaikan hari ini.

Ada kalanya kita itu egois, kita ingin semuanya selesai, kita lupa bahwa kita punya keterbatasan. Jadi cukup menetapkan tiga prioritas terpenting saja itu sudah jauh lebih baik.

Adakalanya banyak orang itu tidak bisa membuat prioritas, mereka tidak mengerti mana yang penting, mana tidak penting, mana mendesak dan mana yang tidak mendesak.

Dengan memahami matriks prioritas dalam time management itu akan sangat membantu kita sebelum melakukan sesuatu.

Coba pikirkan ini, penting tidak sih, ini mendesak tidak sih, fokuslah pada apa yang penting dan apa yang mendesak.

Jika kamu mampu melakukan dengan level yang lebih baik, maka kamu akan lebih fokus pada apa yang penting dan tidak mendesak.

Simbolnya begini, kamu punya pekerjaan yang harus selesai satu minggu, bisa tidak kamu selesaikan hari ini tidak harus menunggu minggu berikutnya, tidak harus menunggu ketika H-1.

Ketika kamu mampu menyelesaikan apa yang penting dan tidak mendesak, di titik ini time manajemenmu sangat baik.

3. Belajarlah mengatakan tidak

Belajarlah mengatakan tidak
freepik.com

Ada kalanya yang membuat waktu kita berantakan, yang membuat kita kehabisan banyak waktu adalah ketika kita tidak bisa menolak ajakan orang lain, ketika kita tidak bisa mengatakan "tidak" kepada orang lain.

Misalnya ketika kamu ada suatu pekerjaan yang harus kamu selesaikan hari ini, tiba-tiba ada telepon dari teman baikmu mengatakan "Yuk makan siang sambil kita ngobrol di sana".

Ketika kamu menerimanya, akhirnya kamu mengorbankan waktu sekitar 1 sampai 2 jam untuk sekedar berangkat ke tempat yang kamu tuju.

Kemudian untuk nongkrong di sana, untuk sekedar ngobrol, akhirnya ketika pulang kita sudah kehabisan waktu sekitar 2 jam.

Di titik ini andai kamu berani mengatakan "tidak" dengan mengatakan "Sorry banget ya, hari ini nggak bisa, ada deadline yang harus aku selesaikan," maka waktu 2 jam itu bisa kamu gunakan untuk hal yang jauh lebih bermanfaat.

Ada kalanya kita merasa tidak enak kalau menolak ajakan orang lain, apalagi itu teman terdekat kita. Tapi jika ajakan mereka tidak relevan, tidak selaras dengan visi kita, dengan target kita, mungkin mengatakan tidak itu jauh lebih baik.

4. Jangan manja

Jangan manja
freepik.com

Kadang ketika lelah bekerja kita ingin refresh, kita ingin have fun. Tidak jarang keinginan untuk sekedar have fun, untuk refreshing ini menghabiskan waktu yang cukup lama sehingga menyita waktumu.

refreshing itu penting, istirahat itu juga sangat penting, tapi kita harus tahu batas. Di titik ini, manajemen kamu harus ditetapkan berapa lama kamu istirahat, berapa lama kamu menyiapkan waktu untuk sekedar bersenang-senang.

Misalnya satu jam ini kamu gunakan untuk istirahat dan have fun. Oke, kamu gunakan 30 menit untuk istirahat, berikutnya untuk sekedar nonton YouTube, Instagram atau apa yang kamu sukai.

Dengan kita disiplin pada saat waktu beristirahat itu sangat-sangat membantu kita dalam manajemen waktu.

Adakalanya kita menghabiskan waktu terlalu panjang untuk sekedar istirahat, untuk sekedar have fun. Oleh karena itu, jangan manja, jangan sedikit-sedikit lelah.

Saya tahu berjuang menyelesaikan pekerjaan itu tidak mudah, itu melelahkan, tapi kamu juga harus tahu terlalu banyak waktu terbuang untuk istirahat, untuk have fun itu juga lebih menyulitkan.