Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Terjebak dalam Siklus Kemiskinan? Ini 5 Kebiasaan yang Harus Diubah Segera!

Masa depan seseorang tidak bisa ditebak, namun dengan melihat apa yang dia lakukan dan memahami pola yang sedang terjadi, kita bisa memprediksi akan seperti apa hidupnya di masa mendatang.

Selama pola perilaku itu tidak diubah, maka selama itu pula hasilnya tidak akan pernah berubah.

Percaya atau tidak, ada beberapa pola perilaku yang jika terus dilakukan dan tidak dirubah, maka kamu akan sangat sulit untuk menjadi kaya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa pola perilaku yang jika di lakukan terus-menerus, maka seseorang akan sulit menjadi kaya. Jadi, yuk, simak terus artikel ini sampai selesai.


Tanda Orang yang Sulit Kaya

1. Mau fokus pada uang tapi tidak pada pekerjaannya

Terjebak dalam Siklus Kemiskinan? Ini 5 Kebiasaan yang Harus Diubah Segera!
freepik.com

Jika kamu fokus hanya pada uangnya dan kamu tidak fokus pada pekerjaannya, maka inilah ciri pola perilaku yang membuat kamu sulit untuk menjadi kaya.

Kamu mau uangnya tapi kadang kamu tidak mau pekerjaannya. Akhirnya, kadang kita asal-asalan dalam bekerja, kita tidak serius dalam menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawab.

Pola perilaku ini membuat kamu dinilai buruk oleh orang lain, kamu akan dianggap tidak serius dalam bekerja dan hanya serius untuk mendapatkan uang.

Efeknya dalam jangka panjang, ketika citramu negatif dan persepsi orang terhadap kamu buruk maka inilah yang menghalangi jalan kamu untuk mendapatkan uang.

Mereka yang lebih fokus pada uang dan tidak mau pada pekerjaan biasanya tidak akan pernah punya pekerjaan profesional.

Mereka sangat mudah berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya karena mereka akan mencari pekerjaan yang menghasilkan lebih banyak uang.

Mereka lupa yang membuat kita punya banyak uang adalah kualitas diri yang meningkat. Karena mereka tidak serius dalam bekerja, akhirnya citra kualitas dirinya juga tidak baik.

Jadi, jika kamu hanya fokus pada uang dan tidak fokus pada pekerjaan, hati-hatilah, bersiap-siaplah jika perilaku ini tidak kamu perbaiki, maka kamu punya potensi untuk terus terjebak dalam kemiskinan.

2. Uang habis sebelum gajian

Uang habis sebelum gajian
freepik.com

Jika uangmu selalu habis sebelum kamu menerima gaji maka akan seperti apa hidupmu di masa mendatang jika kondisi ini terus berulang.

Jika selama bertahun-tahun situasi ini tidak berubah dan uangmu selalu habis sebelum gajian, lantas apakah hidupmu akan menjadi lebih baik? Tentu saja, jawabannya tidak!

Ketika uang kita habis sebelum gajian, maka solusi yang kita pilih adalah berhutang. Jika ini terus kita ulangi, apakah hutang kita akan semakin sedikit atau justru semakin meningkat? Tentu saja, hutangnya akan semakin meningkat.

Jika situasi ini tidak diubah, maka inilah kuburan yang akan menenggelamkan kalian semua dalam lubang kemiskinan yang semakin sulit.

Jadi, hati-hati jika kamu baru saja bekerja dan kamu punya kebiasaan yang seperti ini, kamu harus mengubahnya sekarang juga. Jika tidak, kamu punya potensi untuk miskin selamanya.

3. Berpikir jangka pendek

Berpikir jangka pendek
freepik.com

Orang-orang yang berpikir jangka pendek mereka hanya fokus pada hari ini. Jika ada masalah hari ini, gimana caranya masalah ini selesai sekarang.

Mereka tidak pernah peduli apakah cara yang dipilih akan mempunyai efek jangka panjang negatif atau tidak.

Ketika mereka tidak punya uang hari ini, mereka pun berpikir yang penting dapat uang hari ini, tidak peduli apakah caranya benar atau salah, apakah ini akan berdampak baik atau buruk di masa yang akan datang.

Kalaupun mereka punya uang, mereka lupa untuk menyiapkan di masa mendatang, karena pasti akan ada kebutuhan yang mungkin akan terjadi.

Mereka dapat uang hari ini 100.000 maka hari ini habis 100.000. Inilah ciri-ciri orang yang selalu berpikir jangka pendek.

Mereka menggunakan dan menghabiskan semuanya hari ini. Mereka tidak pernah menyiapkan bahwa ada bagian yang harus kita tata untuk masa depannya.

Akibatnya ketika kebutuhan di masa mendatang itu telah tiba, misalnya saat menyekolahkan anak atau saat sakit banyak orang tidak siap.

Kenapa mereka tidak siap? Karena sebagian orang menghabiskan uangnya hari ini, sebagian orang hanya berpikir hari ini. Mereka tidak membuat persiapan yang baik untuk masa depannya.

Jika perilaku kamu hanya fokus pada hari ini dan tidak berpikir tentang masa depan, maka hati-hatilah.

Karena situasi ini, perilaku ini punya potensi menghadirkan masalah di masa mendatang, perilaku ini punya potensi membuatmu tetap terjebak dalam kemiskinan.

4. Bersikap rendah diri

Bersikap rendah diri
freepik.com

Rendah diri adalah hambatan mental yang punya potensi memenjarakanmu, sebagus apapun potensimu, sehebat apapun kompetensimu, sekuat apapun kemampuan berpikirmu jika kamu merasa rendah diri, merasa tidak layak, merasa tidak pantas, maka di titik itu kamu sulit berkembang.

Akhirnya orang tidak mengenal potensimu, orang tidak kenal kekuatanmu. Dan di titik itu kamu kesulitan untuk memonetisasi kemampuanmu, sehingga secara finansial kamu akan sangat dirugikan.

Rendah diri membuat kamu tidak percaya diri, rendah diri membuat kamu ragu, rendah diri membuat kamu minder. Semua ini akan sangat menghambatmu.

Satu hal yang pasti, tidak ada satupun orang kaya yang rendah diri, semua orang kaya itu punya rasa percaya diri yang sangat tinggi.

Orang-orang kaya adalah orang-orang yang memiliki keberanian percaya terhadap kemampuannya dan mengerti akan kelebihan dirinya.

Selama rasa rendah diri itu masih menghinggapi kamu, selama itu potensimu untuk menjadi kaya sangat sulit.

5. Tidak sabar dalam proses

Tidak sabar dalam proses
freepik.com

Ketika kamu terlahir dari keluarga miskin itu bukanlah sebuah kesalahan, namun ketika kamu sedang berproses untuk menuju kaya dan kamu ingin segera kaya, inilah kesalahan yang terbesarnya.

Ketika kamu tidak sabar dengan proses dan ingin segera kaya, kamu punya potensi melakukan banyak kesalahan.

Bisa jadi kamu akan mudah tertipu, ketika kamu ditawari iming-iming dengan cara cepat dan mudah untuk kaya, dititik itu kamu akan masuk dalam jebakan para penipu.

Padahal tidak ada cara instan, semua proses menuju kaya itu tidak ada yang instan, semua butuh kesabaran.

Spekulasi adalah salah satu kerugian lain yang muncul ketika kita tidak sabar dengan proses. Kita melihat peluang, kita juga kadang lupa dengan risikonya sehingga kita terlalu fokus pada peluang dan kita lupa pada risiko.

Akhirnya kita berspekulasi, "Jika menang kita akan kaya" tapi kalau kalah ya sudah kita akan tetap miskin, kita akan gagal, bisa jadi semakin menderita.

Makanya tidak usah heran ada banyak orang yang terjebak dengan judi online atau sejenisnya karena memang mereka ingin segera kaya dengan cara instan.

Di titik inilah perilaku tidak sabar terhadap proses adalah perilaku yang sangat berbahaya. 

Orang-orang saya itu punya kesabaran dan kekuatan untuk bertahan, mereka punya kekuatan untuk tidak menyerah dan ini sangat penting.


Ada sebuah contoh, misalnya ada seorang yang dalam waktu 10 tahun sudah pindah 5 bahkan 6 kali pekerjaan karena mereka selalu mencari pekerjaan yang membuat mereka lebih cepat menjadi kaya.

Sementara ada seseorang yang dalam 10 tahun ia menekuni satu pekerjaan sampai benar-benar profesional. Akhirnya ia mampu dibayar lebih mahal, mampu lebih produktif karena ia mampu lebih terampil.

Maka ini adalah contohnya nyata bahwa sabar dalam proses menuju kaya itu sangat penting. 

Itulah pembahasan tentang pola perilaku yang sangat menghambat dan punya potensi membuat kita miskin selamanya.