Inilah Belanja Cerdas Untuk Menuju Kehidupan yang Lebih Baik
Kalian pernah enggak sih merasa "Kok duit cepat banget habisnya, perasaan kemarin baru aja gajian". Padahal kalian yakin banget enggak boros dan sudah mengatur pengeluaran, tapi tetap aja dompet sudah menipis lagi.
Kayaknya ada yang salah nih sama pola pengeluaran kalian. Mau penghasilan dua digit pun, kalau enggak pintar-pintar mengatur belanja ya sama aja bohong.
Makanya dalam artikel ini kami akan berbagi 15 cara cerdas membelanjakan uang supaya enggak habis gitu aja, tapi bisa ngasih keuntungan dan memupuk aset buat jangka panjang. Penasaran kan apa aja? Yuk, baca terus artikel ini sampai selesai.
Tips Belanja Cerdas
1. Belanja untuk Pendidikan
Banyak yang bilang pendidikan itu mahal, padahal pendidikan itu sebenarnya investasi yang paling penting dan berharga dalam hidup kita.
Dengan belanja ke pendidikan kita sebenarnya sedang menanamkan modal buat masa depan. Karena ilmu dan skill yang kita dapat itu bisa jadi senjata andalan buat meraih sukses.
Pernah dengar quote ini enggak, "Investasi yang memberikan bunga paling tinggi adalah investasi di pengetahuan" Ya benar banget.
Karena sebenarnya dengan kalian invest ke pendidikan, kalian lagi nabung buat masa depan. Mungkin hasilnya enggak bisa kita rasakan langsung sekarang.
Tapi pada waktunya, semua yang sudah kita keluarkan demi mengembangkan diri dan kemampuan bakal balik ke kita berkali-kali lipat.
2. Belanja untuk Kesehatan
Kalian pasti sering dengar slogan ini, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Nah, makanya belanja buat kesehatan tuh enggak kalah penting dibanding investasi pendidikan atau lainnya.
Karena kalau badan kita sehat, kita bisa menjalani aktivitas harian dengan maksimal dan pastinya lebih produktif. Nah, investasi buat kesehatan ini bentuknya apa aja sih?
- Asuransi
Mungkin bagi sebagian orang bayar premi asuransi tiap bulan terkesan kayak membebani, padahal dengan punya asuransi kalian bisa lebih tenang karena tahu kalau ada apa-apa sudah ada yang backup biayanya.
- Gaya Hidup Sehat
Selain asuransi, belanja buat kesehatan juga bisa dengan mulai menjalankan gaya hidup sehat. Bisa dimulai dengan memperbaiki pola makan, jangan jajan sembarangan, usahakan konsumsi makanan bergizi seimbang, terus jangan lupa juga olahraga yang cukup.
Percaya deh, dengan gaya hidup yang sehat kalian sebenarnya lagi mengurangi risiko terkena penyakit dan itu artinya kalian juga lagi meminimalisir pengeluaran yang harus dikeluarkan buat berobat nantinya.
3. Belanja untuk Investasi Masa Depan
Selanjutnya enggak kalah penting nih, yaitu belanja untuk investasi masa depan. Buat yang masih muda, mungkin nabung atau investasi buat masa depan kedengarannya kayak sesuatu yang jauh banget ya.
Padahal makin muda kalian memulai, makin besar kesempatan buat punya masa depan finansial yang lebih cemerlang.
Kalian bisa mulai dengan nabung buat dana darurat dulu. Kenapa? Karena kita enggak tahu kan ke depannya bakal ada kejadian apa.
Setelah dana darurat mencukupi, saatnya buat investasi jangka panjang. Entah itu ke reksa dana, saham, atau mungkin beli properti. Pilih yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan finansial kalian.
Yang penting kalian rutin sisihkan sebagian pendapatan buat ditabung dan di investasikan. Kata orang bijak sih "Jangan menabung dari sisa uang belanja, tapi belanjakan sisa uang setelah ditabung".
Jadi mulai sekarang coba deh mindsetnya dibalik, kalau biasanya nabung dari sisa gaji, mending begitu gajian langsung sisihkan dulu buat ditabung dan di investasikan. Sisanya baru deh digunakan buat keperluan sehari-hari.
4. Belanja buat Menambah Pengalaman
Hidup tuh cuma sekali, maka dari itu jangan sampai kita cuma menghabiskan waktu buat kerja, kerja, dan kerja aja. Sekali-kali kita juga perlu investasi buat hal-hal yang bisa memperkaya pengalaman hidup kita.
Coba deh sesekali pergi ke tempat baru yang belum pernah kalian datangi. Dengan traveling, kalian bisa membuka ide-ide baru, ketemu orang-orang baru, dan pastinya bisa refreshing dari penatnya rutinitas sehari-hari.
Selain traveling, investasi pengalaman juga bisa berupa mencoba hobi baru. Mungkin selama ini kalian selalu kepikiran buat ikutan kelas memasak atau belajar main alat musik. Nah, kenapa enggak dicoba aja?
Meski kedengarannya sepele, tapi dengan memperluas wawasan dan mengeksplorasi hal baru, sebenarnya kalian lagi investasi buat pengembangan diri loh.
Intinya sih, jangan pelit buat memperkaya diri dengan pengalaman, karena pengalaman itu adalah guru terbaik yang bisa bikin kalian tumbuh.
5. Belanja Kebutuhan Versus Keinginan
Nah, sekarang kita bahas nih soal pola belanja. Seringkali kita tuh susah banget membedakan mana yang sebenarnya kebutuhan dan mana yang cuma sekedar keinginan sesaat aja.
Ujung-ujungnya duit habis buat beli hal-hal yang sebenarnya enggak terlalu penting. Tapi gimana sih cara membedakan kebutuhan dan keinginan?
Kebutuhan itu adalah sesuatu yang memang harus dipenuhi demi keberlangsungan hidup kalian, misalnya kayak makan, tempat tinggal, transportasi buat kerja, dan sebagainya.
Sementara keinginan itu lebih ke sesuatu yang sebenarnya bisa ditunda pemenuhannya atau bahkan enggak harus dipenuhi sama sekali.
Misalnya nih, kalian lagi pengin banget beli HP baru padahal HP lama sebenarnya masih oke-oke aja. Nah, itu tandanya HP baru masuk kategori keinginan, bukan kebutuhan mendesak. Coba tahan dulu, tunda sampai kalian benar-benar punya budget lebih buat itu.
Maka dengan belajar membedakan kebutuhan dan keinginan, kalian sebenarnya lagi melatih diri buat bijak dalam mengatur prioritas belanja.
6. Belanja secara Kualitas, Bukan Kuantitas
Pernahkah kalian beli barang yang harganya murah banget tapi ternyata enggak sampai sebulan sudah rusak? Tapi coba deh pikir lagi.
Semurah apapun barang yang kita beli kalau ternyata enggak awet dan cepat rusak, bukankah itu justru jadi boros karena ujung-ujungnya kita bakal beli lagi dan lagi?
Makanya, mulai sekarang coba ubah pola pikir kalian dalam belanja, fokus untuk investasi ke barang-barang yang berkualitas meskipun mungkin harganya sedikit lebih mahal.
Karena dengan beli barang berkualitas, sebenarnya kalian justru berpotensi untuk menghemat pengeluaran dalam jangka panjang.
Misalnya nih, daripada beli sepatu KW yang cuma bertahan 2 sampai 3 bulan, mending nabung dikit terus beli sepatu ori dengan kualitas yang bagus dan biasanya awet sampai tahunan.
Nah, dengan gitu kan kalian enggak perlu keluar duit lagi buat ganti sepatu tiap beberapa bulan sekali. Jadi mulai sekarang tiap mau belanja, coba deh terapkan prinsip "invest in quality items".
7. Belanja untuk Keperluan yang Bijak
Di era digital kayak sekarang, sebenarnya kita punya banyak banget kesempatan untuk belanja hemat. Contohnya tuh dari promo-promo yang bertebaran di e-commerce atau online marketplace.
Nah, pasti kalian sering manfaatin momen-momen kayak gitu kan buat belanja keperluan dengan harga yang jauh lebih murah.
Tapi tunggu dulu, kita tetap harus cerdas pilih barang yang memang kita butuhkan aja, jangan sampai termakan strategi marketing.
Selain itu, belanja dengan bijak adalah dengan membandingkan harga sebelum membeli. Di zaman sekarang sih udah gampang banget ya untuk bandingin harga.
Kalian bisa cek di beberapa e-commerce terus bandingkan harganya. Cari yang paling murah tapi tetap berkualitas.
8. Belanja untuk Upgrade Skill dan Karir
Selain investasi ke pendidikan formal, kalian juga jangan lupa loh untuk upgrade skill dan karir kalian.
Karena semakin banyak skill yang kalian miliki, semakin berharga juga diri kalian di dunia kerja. Dan efeknya penghasilan kalian pun punya potensi untuk naik.
Misalnya nih, kalian bisa ikutan kelas bahasa asing, entah itu bahasa Inggris, Jepang, atau Mandarin. Intinya jangan pernah berhenti belajar dan mengembangkan diri.
Kalau kalian punya kesempatan untuk mengambil program pendidikan lanjutan, entah itu S2 atau S3, kenapa enggak dicoba?
Memang sih mungkin biayanya besar, tapi anggap aja itu sebagai investasi buat diri kalian sendiri.
Jangan ragu untuk investasi ke diri sendiri karena hasilnya pasti akan sebanding dengan usaha yang telah kalian keluarkan.
9. Belanja untuk Keperluan Networking dan Relasi
Pernah dengar pepatah "Your network is your net worth"? Nah, itu tuh benar banget. Di dunia kerja dan bisnis, koneksi dan relasi yang kita punya bisa jadi aset yang sangat berharga.
Karena kesempatan dan peluang itu seringkali datang dari orang-orang di sekitar kita. Makanya enggak ada salahnya kalau kalian mulai investasi untuk memperluas network dan memperkuat relasi.
Caranya gimana? Bisa dengan mulai join komunitas atau grup profesional yang sesuai dengan bidang kalian.
Dengan aktif di komunitas, kalian berkesempatan untuk ketemu sama orang-orang yang punya passion sama yang mungkin jauh lebih expert dari kalian.
Selain itu, jangan lupakan juga pentingnya networking event kayak seminar, workshop, atau konferensi. Mungkin awalnya kalian mikir, "Ah ngapain sih datang segala, buang-buang duit aja".
Tapi di acara kayak gitu tuh biasanya banyak banget kesempatan buat kalian kenalan sama orang-orang baru yang siapa tahu bisa buka jalan buat karir kalian nantinya.
10. Belanja untuk Membangun Bisnis
Selanjutnya yang pasti jadi prioritas banyak orang, yaitu belanja untuk membangun bisnis. Kalau kalian ingin punya penghasilan tambahan atau bahkan pengin punya usaha sendiri suatu hari nanti, mulailah untuk investasi ke sana dari sekarang.
Enggak harus langsung buka bisnis besar-besaran kok, kalian bisa mulai dengan ide yang simpel dan modal yang kecil dulu.
Misalnya kalau kalian punya skill memasak, coba deh mulai jualan Catering sehat. Atau kalau punya bakat bikin kerajinan tangan, coba deh tawarkan produk kalian ke teman-teman atau promosiin lewat media sosial.
Siapa tahu kan bisnis kecil-kecilan yang kalian mulai hari ini bisa jadi penopang hidup kalian di masa mendatang atau bahkan jadi sumber passive income yang bikin kalian enggak harus bergantung sama gaji bulanan lagi nantinya.
Atau kalau kalian belum siap untuk langsung terjun berbisnis, enggak ada salahnya untuk mulai menyisihkan sebagian gaji kalian sebagai modal awal. Sedikit-sedikit, lama-lama jadi bukit kan?
Nanti begitu modalnya udah cukup, baru deh eksekusi ide bisnisnya. Perjalanan jauh ribuan kilometer dimulai dengan satu langkah awal.
Buat kalian yang punya mimpi untuk jadi pebisnis sukses, ingat kata bijak dari Lao Tzu, "Langkah sekecil apapun yang kalian ambil hari ini, entah itu belajar bisnis, cari mentor, atau mulai nabung modal, semuanya adalah awal dari perjalanan kalian menuju kesuksesan."
11. Belanja untuk Sumbangan atau Donasi
Hidup tuh enggak melulu soal mencari keuntungan buat diri sendiri aja. Karena sebenarnya semakin banyak yang kita berikan, semakin banyak juga yang akan kembali ke diri kita.
Mungkin enggak secara instan dalam bentuk materi, tapi percayalah semesta punya caranya sendiri untuk membalas kebaikan yang telah kita lakukan.
Makanya enggak ada salahnya untuk mulai menyisihkan sebagian gaji kita untuk beramal dan berkontribusi ke sesama yang membutuhkan.
Entah itu dengan menyumbang ke panti asuhan, membantu biaya pendidikan anak yang kurang mampu, atau ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial di lingkungan sekitar kita.
"Kita hidup dari apa yang kita dapatkan, tapi kita menciptakan kehidupan dari apa yang kita berikan." Kata bijak dari Winston Churchill tersebut menggambarkan filosofi dari berbagi.
Bahwa kebahagiaan dan kepuasan hidup sejati itu justru kita dapatkan ketika kita bisa berkontribusi dan memberi manfaat buat orang lain.
12. Belanja untuk Me Time yang Berkualitas
Sering kali kita tuh terlalu sibuk ngurusin kerjaan, keluarga, atau hal-hal lain sampai lupa untuk memprioritaskan diri sendiri.
Padahal me time yang berkualitas tuh juga enggak kalah pentingnya loh buat kesehatan mental dan kebahagiaan kita secara keseluruhan.
Jadi, jangan pelit untuk sesekali menyisihkan gaji kalian khusus untuk me time ya. Entah itu untuk perawatan diri, jalan-jalan ke tempat favorit atau sekedar beli buku kesukaan kalian.
Intinya, lakukan sesuatu yang bisa bikin hati dan pikiran kalian rileks dan bahagia. "Semua alat akan berfungsi kembali lebih baik jika kamu mencabutnya dan menonaktifkannya selama beberapa menit, termasuk dirimu."
Seperti kata Anne Lamott, "Kadang kita perlu mencabut kabel dan menghindar sejenak dari hiruk-pikuk dunia, supaya bisa me-recharge diri dan kembali dengan energi yang lebih fresh." Dan me time yang berkualitas adalah salah satu cara untuk melakukan itu.
13. Belanja untuk Merawat Aset dan Properti
Punya rumah atau aset pribadi memang jadi kebanggaan tersendiri ya, tapi untuk memastikan aset tersebut awet dan nilainya terjaga, kalian juga harus rajin merawat dan menginvestasikan kembali ke sana.
Karena kalau dibiarkan begitu saja, yang ada malah jadi cepat rusak dan biaya perbaikannya bisa lebih besar.
Coba lihat deh atap rumah kalian ada yang bocor enggak, atau mungkin ada instalasi listrik atau air yang perlu diperbaiki. Kalau dibiarkan, yang ada nanti malah jadi potensi penyakit atau bahaya loh.
Makanya enggak ada salahnya untuk menyisihkan sebagian gaji kalian khusus untuk perawatan dan renovasi properti secara berkala.
Kalian bisa mulai dari yang kecil-kecil dulu kayak ganti keramik, perbaiki atap yang bocor, atau tambah taman kecil supaya bisa meningkatkan nilainya juga.
Anggap aja itu sebagai investasi jangka panjang yang suatu saat nanti pasti bakalan bermanfaat, entah untuk kalian sendiri atau mungkin untuk keturunan kita nantinya.
14. Belanja untuk Memperluas Wawasan
Di era informasi seperti sekarang ini, salah satu investasi terbaik yang bisa kita lakukan untuk diri sendiri adalah dengan terus memperluas wawasan dan pengetahuan.
Percayalah, semakin banyak yang kalian tahu, semakin banyak juga peluang dan ide-ide baru yang bisa kalian dapatkan.
Nah, untuk memperluas wawasan ini, kalian bisa mulai dengan membaca buku atau artikel di bidang yang kalian minati.
Misal kalau kalian tertarik dengan dunia bisnis dan investasi, coba deh rajin-rajin baca buku bisnis atau artikel dari para pakar di bidang tersebut.
Selain membaca, kalian juga bisa memperluas wawasan dengan rajin mendengarkan podcast atau menonton video dari para ahli atau influencer di bidang yang kalian geluti.
Sekarang kan sudah banyak banget tuh konten-konten berkualitas yang bisa diakses secara gratis, maka manfaatkan sebagai sarana belajar dan mendapatkan ide baru.
Kalau kata Paul Clitheroe, "Berinvestasilah pada dirimu sendiri karena karirmu adalah mesin kekayaanmu."
Kutipan ini mengingatkan kita untuk terus berinvestasi pada diri sendiri, dan salah satu cara investasi terbaik adalah dengan terus belajar, memperluas pengetahuan, dan mengasah diri dengan pengalaman.
15. Belanja untuk Membahagiakan Orang Tersayang
Buat apa sih kita punya duit kalau enggak bisa dipakai buat membahagiakan orang-orang tersayang, betul enggak?
Jadi, kalau kalian punya pasangan, orang tua, adik, kakak, atau sahabat dekat, sesekali sisihkan juga sebagian gaji kalian khusus untuk mereka.
Bisa dengan membelikan hadiah di hari spesial, mentraktir makan di restoran favorit, atau sekedar ngasih kejutan kecil yang bisa bikin mereka bahagia.
Intinya jangan sampai kita terlalu asyikan mengejar karir dan duit sampai lupa buat menyenangkan hati orang-orang terkasih di sekeliling kita.
Karena merekalah yang selalu ada buat kita di kala susah maupun senang, dan merekalah alasan kenapa kita mau kerja keras dan terus berusaha sampai saat ini.
Kebahagiaan tidak datang dari uang, tapi dari hubungan yang penuh makna dan berbagi kebahagiaan dengan mereka yang kita sayangi.
Jadi mulai sekarang jangan pernah sungkan untuk mengungkapkan kasih sayang kalian ke orang-orang terdekat.
Yakinlah, kebahagiaan yang kalian taburkan suatu saat pasti akan berbalik menghampiri dengan berlipat ganda.
Nah, itu dia 15 cara cerdas membelanjakan uang. Kalau diperhatikan, semuanya saling terkait dan bermuara ke satu tujuan utama, yaitu investasi atau belanja yang bermakna.
Entah itu investasi untuk pendidikan, kesehatan, masa depan, pengalaman, ataupun kebahagiaan diri sendiri dan orang sekitar. Jadi, mulai sekarang yuk kita ubah cara pandang kita tentang uang.
Jangan cuma dijadiin alat untuk konsumsi sesaat, tapi jadikan juga sebagai modal untuk mencapai tujuan jangka panjang yang lebih bermakna. Dan buat yang masih bingung mau mulai dari mana, enggak usah malu buat cari bantuan.
Kalian bisa diskusi bareng orang tua, pasangan, atau teman yang kalian rasa udah cukup berpengalaman dalam mengatur keuangan.
Kalian juga bisa manfaatkan konten-konten seputar edukasi finansial yang bertebaran gratis di internet kayak blog ini.