Penyesalan Masa Lalu Menghantui? Ini Solusinya!
Penyesalan memang tidak pernah datang di awal, selalu saja datangnya belakangan. Setelah kita melakukan banyak hal, barulah kita sadar ada hal yang seharusnya tidak kita lakukan. Ada sesuatu yang seharusnya kita lebih serius melakukannya.
Berbagai kesalahan yang kemudian kita lakukan menyebabkan banyak hal negatif terjadi pada diri kita, terkadang menjadi satu penyesalan yang sangat kita sesali.
Kadang kita berandai-andai, "Seandainya saya bisa mengulangi masa itu, mungkin saya tidak akan melakukan itu. Andaikata kita bisa kembali ke masa lalu, mungkin saya akan memperbaikinya."
Tapi apa daya semua sudah terjadi, semua sudah kita lalui dan hal terbaik adalah memperbaikinya. Melakukan kesalahan yang membuat kita menyesal memang menjadi sesuatu yang sangat menyesakkan.
Kadang setiap hari kita dihantui oleh rasa bersalah itu, setiap hari kita selalu menyalahkan diri sendiri, menganggap diri kita bodoh. Kondisi ini tidak akan membuat hidup kita lebih baik, justru sebaliknya.
Kesalahan yang sudah kita lakukan kita perparah lagi dengan kesalahan yang hari ini kita lakukan. Kesalahan itu bernama menyalahkan diri sendiri.
Semakin dalam rasa bersalah yang melekat pada diri kita akan membuat kita semakin sering menyalahkan diri sendiri. Kondisi ini tidak akan membuat kita lebih baik, justru sebaliknya.
Hidup kita akan semakin buruk, akan semakin merasa tidak nyaman dan pada akhirnya kita tidak akan pernah bisa memperbaiki sesuatu yang pernah terjadi di masa lalu.
Penyesalan yang sangat dalam yang membuat kita meratapi apa yang telah terjadi tidak akan mampu memperbaiki semuanya, tidak akan mampu mengubah semuanya.
Penyesalan yang kita biarkan terus menghantui kita membuat kita tidak semakin menjadi baik, justru membuat kita punya potensi melakukan kesalahan yang terus berulang, melakukan kesalahan yang akan kita lakukan secara terus-menerus.
Jadi, berhenti menyalahkan diri sendiri, berhenti menyesali apa yang sudah terjadi. Belajarlah menerima, belajarlah berdamai dengan masa lalu kita.
Semua sudah terjadi, apapun yang kita lakukan tidak akan pernah bisa mengubah apa yang telah terjadi.
Tips Mengatasi Penyesalan Masa Lalu
Lantas, bagaimana agar kita mampu keluar dari penyesalan yang sangat menyusahkan ini, agar kita mampu menjalani hidup tanpa rasa bersalah yang terus menghantui selama ini?
1. Pertama ambil pelajaran dari apa yang telah terjadi
Seburuk apa pun tindakanmu, seburuk apa pun keputusanmu, pasti ada pelajaran baik yang bisa kita ambil. Lebih baik kita fokus di sini.
Mengambil pelajaran dari apa yang telah kita lalui itu punya manfaat jauh lebih besar daripada menyesalinya, daripada sekadar kita menyalahkan diri sendiri.
2. Kedua, kita fokus memperbaiki semuanya
Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri, apapun yang telah terjadi terima saja itu sudah menjadi takdir kita. Itulah masa lalu kita.
Sekarang berdamai dengan semuanya, terima semuanya, dan kemudian fokuslah untuk memperbaiki diri.
Lakukan hal-hal yang bisa kita lakukan sekarang juga, jangan fokus pada apa yang telah terjadi tapi fokuslah pada apa yang belum terjadi.
Karena masa depan masih bisa kita perbaiki selama kita masih mau dan berusaha untuk memperbaiki diri kita di hari ini.
3. Hal ketiga yang harus kita lakukan adalah memiliki tujuan yang konkret
Salah satu yang membuat kita terjebak pada penyesalan adalah kita tidak segera move on untuk fokus pada tujuan kita. Kita harus punya target dan kita fokus untuk berjuang meraih target kita.
Ketika kita fokus pada target, kita pun akan fokus pada tindakan apa yang seharusnya kita lakukan untuk meraih apa yang menjadi tujuan kita. Maka di titik ini hidup kita punya potensi untuk menjadi lebih baik.
Fokuslah pada apa yang seharusnya kita lakukan, jangan fokus pada apa yang telah kita lakukan. Fokuslah pada apa yang menjadi target kita, jangan fokus pada apa yang telah hilang dari diri kita.
4. Hal terakhir, jangan mengulangi kesalahan itu
Coba pahami pola, posisi, dan kondisi yang menyebabkan kita melakukan kesalahan itu.
Ketika kita memahaminya dan ketika kita melalui dan mengalami kondisi yang kurang lebih sama, maka kita harus segera sadar dan lakukan sesuatu yang jauh lebih baik.
Kita harus logis dalam mengambil keputusan, jangan terjebak pada ketakutan. Jangan terjebak pada sesuatu yang membuat kita terpenjara pada penyesalan.
Kemarin tidak selalu sama dengan besok. Apa yang sudah terjadi kemarin itu adalah takdir, sementara apa yang akan terjadi besok adalah misteri.
Jangan menganggap semuanya sama karena memang semua berbeda. Jadi, fokuslah untuk tidak mengulangi kesalahan itu. Fokuslah untuk melakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan sekarang.
Sekali lagi, yuk fokus pada memperbaiki diri, jangan terjebak pada penyesalan di masa lalu.
Mudah-mudahan kita mampu mengambil pelajaran dari apa yang telah kita lalui dan senantiasa menjadi lebih baik.